Di Tahanan, Ahok Rajin Baca Kitab Suci  

TEMPO | 17 Mei 2017 | 08:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok banyak menjalani ritual keagamaan selama menjalani masa tahanan di Markas Komando Brigade Mobil Kelapa Dua Depok. "Sekarang selalu membaca kita suci setiap hari," kata Teguh Samudera, penasehat hukum Ahok seusai menjenguknya, Selasa, 16 Mei 2017.

Selain selalu membaca kita suci, Ahok juga setiap hari rutin berolahraga dan menulis. Sejauh ini, kondisi Ahok sehat dan ceria seperti biasanya. Bahkan, Ahok sangat antusias dalam berbicara. "Ceritanya sangat menggebu-gebu."

Teguh bersama penasehat hukum lainnya, mendatangi Ahok untuk menyerahkan memori banding agar dipelajari. Setelah memori banding yang dipelajari kliennya akan diambil kembali untuk diserahkan ke Pengadilan Tinggi. "Besok atau lusa akan kami ambil, setelah dipelajari," ujarnya.

Menurut Teguh, hari ini masih banyak masukan untuk poin-poin tambahan memori banding untuk membebaskan Ahok. Setelah selesai, pihaknya akan mendatangi pengadilan untuk memeriksa pemberitahuan soal inzage atau pemeriksaan berkas perkara banding.

"Ada waktu tujuh hari setelah surat diterima. Kami akan pelajari apa sudah lengkap atau belum," ujar Teguh. Dari berita acara atau bukti, hasil inzage akan jadi memori banding yang diserahkan berikutnya.

Selain dikunjungi penasehat hukumnya, hari ini Ahok juga dikunjungi Pelaksana Tugas Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat dan pejabat DKI lainnya.  Ini kunjungan Djarot yang pertama setelah Ahok dipindahkan ke Mako Brimob. Sebelumnya, Djarot mejenguk Ahok saat baru pertama kali ditahan di Rumah Tahanan Klas 1 Cipinang, Jakarta Timur. Ia menemui Ahok dua kali dalam sehari.
 
Ahok ditahan untuk menjalani masa hukumannya karena vonis pidana dua tahun. Pengadilan Negeri Jakarta Utara menyatakan Ahok bersalah telah menista Islam.

 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait